04 December 2014

CINTA SELALU CINTA


Hi Cinta,
Ada waktu dimana segala sesuatunya berjalan dengan baik-baik saja, namun ada pula saat dimana roller coaster ngungsi ke hubungan kita. Perut rasanya sangat diaduk-aduk dengan kondisi yang semuanya jadi serba salah. Kalau sudah begitu lagu-lagu galau tahap gaban pun jadi teman setia siang dan malam kita. Entah ya ada apa dengan lagu-lagu galau itu, macam tahu aja kalau seperti itulah rasa yang sedang ada. Ada saat dimana ingin sekali mendapatkan ruang cukup fleksibel, cukup luas dari apa yang terjadi disekeliling kita. Ada saat dimana berbuat sesuatu akan selalu lebih memperburuk keadaan. Namun entah bagaimana kamu tetap ada disana, tidak tergoyahkan, mempertahankan apa yang menjadi komitmen kita. Apa semua atas nama cinta.


Hi Cinta,
Seorang ibu sanggup melakukan apapun demi melihat sang anak tumbuh besar dan menjadi seseorang. Bahkan melakukan hal-hal yang diluar nalar logika manusia namun menjadi hal yang logis demi melihat sang anak mendapatkan masa depan lebih baik. Meskipun seringkali caranya menunjukkan kasih sayang sering kali mendapatkan protes dari sang anak. Ketika anak telah dewasa, sedikit masalah dengan sang ibu dengan tanpa mempertimbangkan pengorbanan beliau dulu wesssss langsung melaporkan sang ibu ke polisi. Bahkan surga pun akan meneteskan airmata melihat sang ibu tidur di dalam penjara tanpa banyak mengeluh namun menjatuhkan airmata setiap malamnya demi menahan dinginnya udara sel tahanan. Kau tidak pernah ada disana teman. Tapi kau biarkan ibumu mengalaminya. Hebatnya sang ibu menjalaninya dengan kesabaran maha dasyat. Doa akan selalu keluar dari mulut beliau demi mengetuk pintu surga memohon maaf atas perlakuan sang anak. Apa semua atas nama cinta,


Hi Cinta,
Setiap bulannya ada sejumlah angka fantastis masuk ke rekening atas imbalan sebulan bekerja keras. Sangking kerasnya sampai-sampai waktu kebersamaan dengan istri dan anak-anak, yang jika digabungkan kedua kata itu menghasilkan kata baru 'keluarga', terkorupsi sudah. Setiap malam kepulanganmu selalu dinantikan istri dengan doa yang tidak pernah berhenti keluar dari mulutnya. Lalu menyambut kedatanganmu dengan serangkaian kehangatan air panas di kamar mandi dan telinga yang siap mendengarkan keluh kesah seharianmu. Kau mulai merasa risih karena dia ada disampingmu lalu menyuruhnya keluar & menyiapkan baju tidurmu, makan malammu dan lain sebagainya. Dengan tersenyum dia bergegas menyiapkan semuanya sampai-sampai ketika tangannya ketumpahan kuah panas, dianggapnya sebagai kecelakaan kecil yang tak seberapa. Kau keluar dari kamar mandi lalu dengan santainya berjalan melongos ke ruang keluarga, menghidupkan tv lalu terbenam dalam diskusi politik yang gak jelas juntrungannya. Sementara istrimu dengan setia menanti dimeja makan dengan posisi standby kalau-kalau kau bangit dari sana untuk menikmati makan malam. Selesai nonton dengan begitu saja kau berjalan menuju kamar, menghidupkan AC lalu tidur. Istrimu dengan tanpa mengeluh sedikitpun membereskan meja makan, menyimpan semua makanan itu ditempat yang lebih aman dengan tetap tersenyum lalu berpikir "Kasihan suamiku kerja dari pagi sampai malam & kelelahan begitu".... Padahal kau baru saja makan malam bersama sekertarismu yang cantik jelita di restoran mahal. Apa semua atas nama cinta

Cintaaaaaaaaaa sulit sekali saya mendefinisikannya, karena cinta bukan rumus matematika yang 1 ditambah 1 adalah 2. Cinta adalah hal gak masuk akal super duper gila & tempat berkumpulnya semua ketidakwarasan. Well, jika kamu harus mengartikan cinta, kamu menyebutnya dengan kalimat seperti apa?

Selamat menikmati malam indah ini cinta. Sekalipun kau disana aku disini, lahhhhhhh kok kayak lirik lagu yahhhh, kita akan selalu punya definisi sendiri-sendiri untuk hal yang satu itu -cinta-.



Picture taken from: http://www.vemale.com/inspiring/lentera/13836-kisah-cinta-abadi-dalam-sepiring-nasi-goreng.html



BEDA, LALU

Nyindir orang lain bukan cara terbaik menyampaikan teguran. Sampaikanlah dengan cara yang gentle, yaaa hadapi dong orangnya lalu ajak bicara seperti layaknya orang dewasa menyelesaikan masalah. Kita gak bisa memaksakan cara kita 'melihat' sesuatu pada orang lain. Apa yang kita anggap baik toh belum tentu baik buat yang lainnya. Mannnnn, lingkar kepala diciptakan Tuhan aja gak sama gedenya. Seperti itulah cara melihat, sesuai ukuran kapasitas kita memandang sesuatu. Aku, kau, dia, mereka & kalian kan memang 'terlahir' dengan cara penyelesaian masalah sendiri-sendiri. Cara yang kita anggap paling tepat & paling benar belum tentu baik untuk orang lainnya. 

Dan kau harus belajar untuk memahami betul hal ini bahwa: "Cara manusia memandang masalah ketika berada didalam masalah itu & ketika kita sedang berada diluar masalah pastilah beda. Ketika kau berada didalam masalah jarang pandang solusimu pasti akan lebih pendek & lebih kabur. Namun jika kau berdiri diluar masalah itu kau akan mampu melihat dari banyak sudut; atas, bawah, depan, belakang, samping kanan, kiri. Coba saja bayangkan jika kau terjebak dalam kabut asap tebal. Kau perhatikan apakah matamu bisa melihat dengan jelas jalan keluar dari si asap. Apa yang ada didepanmu seakan-akan tertutup. Duniamu kini berubah menjadi seragam, satu warna. Kau tidak lagi melihat merah sebagai merah & biru sebagai biru. Apa coba yang kau lihat, asappppppp bukan. Ya iyalah masa kau lihat bintang. Namun hukumnya beda jika kau berada diluar si asap, apa yang terjadi kemudian? Kau akan dengan mudah menemukan jalan ke tujuanmu dengan benar.

Jadi saran saya cuma satu untuk kau: 
Jangan pernah menghakimi orang lain dengan mudahnya tanpa kau tahu apa usaha yang telah dia jalani selama ini. 

Kau perlu catat ini baik-baik:

Bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan perkara besar jika seseorang belum pernah melewati perkara kecil. Memang hal paling normal dari segalanya adalah belajar untuk tidak cepat menghakimi orang lain, karena penghakiman itu milik Tuhan, itu hak milik tunggal pemilik semesta ini. Otreeeee