26 October 2009

KADO UNTUK 'KAU'

Arahkan matamu kedepan. Dan kau akan dapati betapa jalan itu masih panjang. Sangat panjang malah. Coba atur posisi berdirimu sehingga kau persis berada ditengah-tengah jalan aspal itu. Sudah. Oke, arahkan matamu kedepan sekali lagi. Ayo coba. Hey, bahkan mengangkat kepala saja kau tak berani. Kenapa? Kalau kau tak salah kenapa harus takut menatap masa depan. Jalan didepanmu masih sangat panjang. Tapi kau memilih untuk merusak hidup dan masa depanmu sendiri.

Persisnya setelah lebaran saya begitu memperhatikannya. Gayanya, baju-baju yang dipakai. Sekarang dia terlihat lebih rapi. Bahkan baju-baju yang dikenakan sepertinya baru kali ini saya lihat. Awalnya saya tidak curiga. Setelah 2 minggu kecurigaan itu terus menghantui saya. Sepertinya insting saya berkata bahwa ada yang tidak beres dengan salah satu staf saya ini. Namun saya menampiknya.

Manusia bisa berubah, saya teringat kalimat bijak itu. Kadang seorang pria urakan sekalipun bisa merubah penampilannya hanya karena cinta. Oke kecurigaan saya tidak beralasan lagi toh. Namun insting itu tetap berkata sama. Ada sesuatu yang saya rasakan tentang dia. Entah kapan mulainya tapi sore itu saya baru menyadari saya selalu mendekatinya ketika dia datang ke ruangan untuk melakukan tugasnya.

Dan ternyata itu adalah hari terakhir saya bertemu dengannya. Hari ini, ketika baru saja merasakan nyamannya duduk dikursi ini saya mendapati kenyataan yang begitu mengejutkan. Dia salah satu staf saya telah melakukan tindakan kriminal yang mungkin tak termaafkan oleh logika. Dan saya pun mengerti manusia bisa berubah seperti yang diinginkan hati. Kadang ketika logika tidak bisa lagi mengendalikan kenyataan maka hatilah akan mengambil alih tugas itu.

Kau, ya kau arahkan saja matamu kedepan. Dan kau akan dapati betapa jalan itu masih panjang. Sangat panjang malah. Coba atur posisi berdirimu sehingga kau persis berada ditengah-tengah jalan aspal itu. Sudah. Oke, arahkan matamu kedepan sekali lagi. Ayo coba. Hey, bahkan mengangkat kepala saja kau tak berani. Kenapa? Karena kau telah membelokkan arah jalan hidupmu. dan sekarang perjalananmu akan terhenti sejenak.

2 comments:

dwey said...

wah... staf nya napa mbak?

Ine said...

Gak melulu soal staff kan... :). Terima ksih sudah berkunjung.