Mencintaimu merupakan sebuah anugerah. Cinta itu ada tidak melihat dari sisi sempurnamu. Dia datang begitu saja ketika pertama kali saya lebih mengenalmu. Berawal dari kesamaa-kesamaan yang pada akhirnya menimbulkan chemistry yang sulit untuk diterima logika. Jangan, jangan menggunakan logika untuk mencerna dan menjelaskannya. Cinta itu tidak pernah muncul dikepala ini, dia hanya menari-nari selalu, dihati, kemudian menjadi candu dijiwa saya. Membuat saya mencintai kamu dengan butanya.
Kekuranganmu lah yang pada akhirnya menyeimbangkan kelebihan saya. Dan kelebihanmu lah yang nyata-nyata menyempurnakan kekurangan saya. Apa yang belum pernah ada sebelumnya, terasa sangat nyata saat ini. Rasa yang belum pernah muncul sebelumnya berlomba-lomba memperlihatkan wujudnya. Emosi yang belum pernah mampir sebelumnya mulai menemukan 'rumahnya'. Mengisinya dengan cerita-cerita yang tidak terbayangkan. Belum pernah ada yang seperti ini.
Kehadiranmu dalam hidup membuat dunia saya menjadi lebih besar. Ada begitu banyak hal biasa yang kemudian jadi lebih indah. Ada begitu banyak kepingan puzzle yang saat ini mulai terpasang pada sisi yang benar, merekat sempurna pada tempatnya. Lubang-lubang berbekas dari kisah lalu itu saat ini telah rata, seakan-akan tidak pernah ada. Tergantikan dengan relief yang lebih indah dengan semburat warna warni, sebagaimana seorang pelukis menorehkan ribuan cahaya berkilau.
Kesabaranmu hadir dalam wujud yang sangat dewasa. Kamu mampu menerjemahkan keinginanmu dengan cara yang tidak egois. Yang pada akhirnya itu menjadi suatu kebutuhan bersama. Memunculkan kesepakatan disana-sini, mempersempit perbedaan, meluruskan apa yang seharusnya. Membuat saya tanpa sadar menginginkan sesuatu yan telah lama terlupakan. Membuka mata saya bahwa berdua denganmu lebih nyaman dari pada berjalan sendirian. Membuat saya sadar bahwa saya menginginkan kamu lebih lagi.
Sentuhanmu membuat saya merasa sangat dihargai dan didengar. Sangat apa adanya. Sangat kamu! Seringkali bahkan saya berpikir bahwa kamu terlalu baik, entah bagaimana jalannya semua itu bisa seimbang pada akhirnya. Sadarkah kamu bahwa saya benar-benar tidak mampu lagi 'berpindah'. Keberadaanmu saat ini menjadi begitu pentingnya bagi saya. Telah tercipta sepetak taman permanen dalam jiwa saya. Semakin hari bunga-bunganya tumbuh semakin mekar, semakin luas. Terlihat semakin indah.
Caramu memandang kehidupan dari sudut pandang yang tidak biasa membentuk pola pikir baru dalam otak saya akan banyak hal. Tidak ada lagi kerumitan. Meringankan kepala saya. Terurai dengan sangat mudahnya. Mudah, mudah sekali! Semudah tersenyum pada orang yang tidak saya kenal. Kamu menawarkan cinta dengan cara yang sederhana, namun entah bagaimana justru itu takaran yang paling sesuai untuk saya. Semuanya terasa mengalir, lebih natural. Lebih jujur.
Terima kasih, kamu yang terbaik yang surga 'pilihkan bagi saya. Tulang rusuk yang selalu saya bawa-bawa selama ini ternyata pas dipasangkan di bagian tubuhmu. Sempurna... :)
0 comments:
Post a Comment